Rahmannisa Fadhilah
Dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam hubungan karya kreatif kita kerap menjumpai suatu tanda CC, simbol CC merupakan salah satu lisensi yang dapat diterapkan pada karya artistik. Pada kesempatan ini akan berfokuskan pada lisensi yang dapat disematkan dalam Stock Photography atau Stock Photo.
Definisi dari Stock Photo adalah foto yang dilisensikan untuk tujuan komersial. Biasanya, agensi pemasaran dan orang yang membutuhkan foto untuk desain grafis akan menggunakannya untuk menambah kepribadian dan kegembiraan pada sebuah gambar — tanpa harus melakukan pemotretan sendiri.
Merujuk Pasal 9 ayat (2) UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (“UU Hak Cipta”) menyatakan,
“Setiap orang yang hendak melaksanakan hak yang menjadi milik pencipta harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan pencipta tersebut.”
Persetetujuan tersebut dapat berupa perjanjian lisensi. Menurut Pasal 1 angka 20 UU Hak Cipta, lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait dengan syarat tertentu. Dalam hak dan kewajiban antara penerima dan pemberi lisensi, penerima lisensi berhak menerima royalti dari pemberi lisensi, kecuali diperjanjikan lain.
Adapun dikenal berbagai macam jenis lisensi pada Stock Photo diantaranya: Rights Managed, Creative Commons, Royalty Free, Royalty Free Extended, dan Public Domain. Tiap jenis lisensi ini mempunyai ciri khas yang berbeda, namun pada kesempatan ini kita akan berfokuskan pada jenis Creative Commons (“CC”).
Sebagai sebuah lisensi, CC dapat diletakkan pada hampir semua jenis ciptaan yang termasuk dalam objek perlindungan hak cipta namun terdapat kategori ciptaan yang tidak dapat atau tidak direkomendasikan untuk diletakkan suatu lisensi CC yaitu program komputer (software), ciptaan yang sudah menjadi milik publik, dan ciptaan yang tidak lagi dilindungi hak ciptanya.
Lisensi CC dapat digambarkan sebagai sarana dan fitur berbagi untuk mempermudah penggunaan karya, terdapat 4 ketentuan utama dalam menggunakan karya lisensi CC.
1. BY (Attribution)
Diperbolehkan membagikan suatu karya tersebut dengan syarat yaitu pembebanan kewajiban untuk dicantumkannya atribusi bagi setiap karya yang anda gunakan. Adapun penyertaan atribusi yaitu mencantumkan nama yang sesuai, tautan atas lisensi, dan turut menyatakan perubahan jika ada.
2. SA (Share Alike)
Hanya berlaku ketika ciptaan diubah, diolah, atau dibuat turunan dari ciptaan. Terdapat kewajiban melisensikan kembali karya anda dengan lisensi yang sama, adapun hal ini bertujuan untuk menjaga lingkungan keterbukaan suatu karya.
3. NC (NonCommercial)
Dengan adanya tanda NC atau NonCommercial berarti anda tidak diperbolehkan menggunakan ulang atau menyebarluaskan ciptaan untuk kepentingan komersial.
4. ND (NoDerivatives)
Ketentuan ini memperbolehkan pengguna untuk menggunakan kembali karya namun pengguna ciptaan dilarang untuk membuat karya turunan dari karya tersebut (setiap hasil pengubahan, penggubahan, atau pembuatan ciptaan turunan dari ciptaan) dan pengguna juga tetap berkewajiban untuk memberikan atribusi kepada pembuat karya pertama.
Jenis yang kemungkinan didapati saat menggunakan atau menjumpai lisensi CC antara lain:
CC BY
Attribution
Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan, mencampur, mengadaptasi, dan membangun karya berdasarkan karya Anda, bahkan secara komersial, selama mereka memberi kredit kepada Anda untuk ciptaan aslinya. Ini adalah lisensi paling akomodatif yang ditawarkan.
CC BY-SA
Attribution-Share Alike
Lisensi ini memungkinkan orang lain untuk mencampur, mengadaptasi, dan membangun karya Anda bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka memberi kredit dan melisensikan kreasi baru mereka di bawah persyaratan yang sama. Lisensi ini sering dibandingkan dengan lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka “copyleft”. Semua karya baru berdasarkan milik Anda akan memiliki lisensi yang sama, jadi turunan apa pun juga akan mengizinkan penggunaan komersial. Ini adalah lisensi yang digunakan oleh Wikipedia, dan direkomendasikan untuk materi yang akan mendapat manfaat dari penggabungan konten dari Wikipedia dan proyek berlisensi serupa.
CC BY-ND
Attribution-NoDerivatives
Lisensi ini memungkinkan orang lain menggunakan kembali karya tersebut untuk tujuan apa pun, termasuk secara komersial. Namun, karya tersebut tidak dapat dibagikan dengan orang lain dalam bentuk yang diadaptasi, Adapun ketentuan mengenai kredit tetap harus diberikan atau disertakan.
CC BY-NC
Attribution-NonCommercial
Lisensi ini memungkinkan orang lain untuk mencampur, mengadaptasi, dan membuat karya Anda secara nonkomersial, karya baru mereka juga harus mengakui Anda (memberikan kredit) dan bersifat nonkomersial, mereka tidak harus melisensikan karya turunannya dengan persyaratan yang sama.
CC BY-NC-SA
Attribution-NonCommercial-Share Alike
Lisensi ini memungkinkan orang lain untuk mencampur, mengadaptasi, dan membangun karya Anda secara nonkomersial, selama mereka memberi kredit kepada Anda dan melisensikan ciptaan baru mereka di bawah ketentuan yang sama.
CC BY-NC-ND
Attribution-NonCommercial-NoDerivatives
Dibandingkan dengan kelima lisensi lainnya lisensi ini merupakan yang paling ketat. Dimana hanya mengizinkan orang lain untuk mengunduh dan membagikan dengan orang lain selama mereka mencantumkan kredit, tak luput mereka juga tidak dapat mengubahnya dengan cara apapun atau menggunakannya untuk kepentingan komersial.
Sumber:
Adobe, https://www.adobe.com/creativecloud/photography/discover/stock-photography.html
American Intellectual Property Law Association, https://www.aipla.org/list/innovate-articles/licensing-intellectual-property-101-what-every-entrepreneur-and-business-owner-should-know#:~:text=Patents%2C%20trademarks%2C%20and%20copyrights%20are,chemical%20compositions%2C%20and%20business%20methods.
Creative Commons Indonesia, https://creativecommons.org/licenses/?lang=id.