Office
Suite 305 - 307
Jl. Kramat Raya No. 160
Central Jakarta 10430
Indonesia
Aghnia Maurizka Prameswari
The Constitutional Court (MK) has partially granted the judicial review petition against the Job Creation Law filed by the Labor Party and several other trade union coalitions. This ruling has a significant impact on the provisions on severance pay, foreign workers, minimum wage provisions, and other provisions. The following is a summary of the changes to the Job Creation Law after the Constitutional Court Decision No. 168/PUU-XXI/2023:
Aghnia Maurizka Prameswari
Kemajuan pesat teknologi digital telah mengubah cara masyarakat Indonesia berkomunikasi, bertransaksi, dan berinteraksi. Di era digital saat ini, penggunaan internet dan teknologi informasi tidak hanya menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpengaruh besar pada berbagai sektor, seperti ekonomi, pemerintahan, hingga sosial. Namun, di balik segala kemudahan tersebut, muncul beragam tantangan baru, termasuk penyalahgunaan informasi, kejahatan dunia maya, dan pelanggaran privasi.
Aghnia Maurizka Prameswari
Dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, terdapat beberapa asas penting yang bertujuan untuk menjamin proses peradilan yang adil, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat. Salah satu asas tersebut adalah asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan. Asas ini diatur dalam Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yang berbunyi:
DIANI PUTRI PRACASYA
All transactions conducted in the territory of the Republic of Indonesia are required to use Rupiah. This obligation applies to all parties, both individuals and corporations. This obligation is regulated in Bank Indonesia Regulation Number 17 of 2015 concerning the Obligation to Use Rupiah in the Territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The purpose of requiring the use of Rupiah in transactions in the territory of the Republic of Indonesia is because Rupiah is a legal payment in the territory of the Republic of Indonesia and a symbol of the sovereignty of the Republic of Indonesia, and is also intended to support the achievement of stability in the value of the Rupiah.
Aghnia Maurizka Prameswari
Di era digital saat ini, teknologi semakin memudahkan orang untuk merekam segala sesuatu dengan hanya menggunakan perangkat sederhana seperti ponsel. Namun, di balik kemudahan ini, muncul berbagai pertanyaan mengenai batasan hukum terkait privasi. Salah satu isu yang kerap menimbulkan masalah adalah tindakan merekam seseorang tanpa izin, baik itu percakapan pribadi, kegiatan sehari-hari, maupun interaksi di ruang publik. Di Indonesia, tindakan tersebut diatur oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang bertujuan melindungi hak-hak privasi individu di dunia digital.
Aghnia Maurizka Prameswari
Gratifikasi merupakan salah satu istilah yang sering didengar dalam konteks pemberantasan korupsi di Indonesia. Istilah ini sering dikaitkan dengan pemberian hadiah atau bentuk lain yang berhubungan dengan jabatan atau posisi seseorang, terutama pejabat publik. Dalam konteks hukum di Indonesia, gratifikasi sering dianggap sebagai bentuk suap, meskipun terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya.
Diani Putri Pracasya
The using of Indonesian language in an agreement enforced in Indonesia is an obligation. This matter refers to Article 31 of Law No. 24 of 2009 and Article 26 paragraph (1) of Presidential Regulation 63 of 2019. Both articles essentially regulate that "Indonesian language must be used in memorandums of understanding or agreements involving state institutions, government agencies of the Republic of Indonesia, Indonesian private institutions, or individual Indonesian citizens."
Aghnia Maurizka Prameswari
Dasar Hukum Pembuktian pada Perkara PidanaPraduga tak bersalah atau presumption of innocence adalah prinsip fundamental dalam hukum pidana yang menyatakan bahwa setiap orang yang didakwa melakukan tindak pidana dianggap tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya melalui proses peradilan yang sah. Oleh karena itu, keputusan hakim harus didasarkan pada bukti-bukti yang dihadirkan selama persidangan. Dalam proses peradilan pidana, pembuktian merupakan elemen penting yang menentukan apakah terdakwa bersalah atau tidak.
Aghnia Maurizka Prameswari
Asas Hukum adalah pikiran-pikiran dasar yang terdapat didalam dan dibelakang sistem hukum, masing-masing dirumuskan dalam aturan-aturan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim yang berkenan dengan ketentuan-ketentuan dan keputusan-keputusan individu yang dapat dipandang sebagai penjabarannya. Di dalam Buku III KUH Perdata dikenal empat asas penting yang bersifat universal, yaitu asas kebebasan berkontrak, asas Pacta Sunt Servanda, asas itikad baik dan asas konsensualisme.